Mengenal Jenis-jenis Luka Terbuka dan Cara Perawatannya

Pernahkah Anda mengalami luka baik karena jatuh atau tertusuk benda tajam?. Biasanya luka terbuka tersebut akan membuat bagian tubuh yang terluka mengeluarkan darah. Menurut pafimanokwarikab.org, besar atau kecilnya luka harus segera diatasi.

Darah yang timbul dari luka tersebut disebabkan oleh lapisan kulit luar yang terkelupas dan membuat jaring di dalamnya terlihat.

Beberapa luka terbuka bisa sembuh dengan sendiri. Khususnya yang termasuk ke dalam luka ringan. Bahkan Anda bisa melakukan perawatan luka robek terbuka secara mandiri di rumah.

Namun perlu diketahui bahwa luka Anda dapat menjadi lebih parah hingga menyebabkan infeksi jika tidak segera ditangani. Sebab pada bagian kulit yang terluka sangat rawan terkontaminasi oleh bakteri atau kotoran yang dapat menghambat proses penyembuhan.

Berbagai Jenis Luka Terbuka dan Perawatannya

Mengenal Jenis-jenis Luka Terbuka dan Cara Perawatannya

Sebelum merawatnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis luka terbuka seperti apa yang baru saja dialami. Berikut adalah jenis - jenis luka terbuka.

Tusukan

Luka tusukan disebabkan oleh benda tajam berukuran panjang dan runcing seperti paku yang menancap di kulit. Memang luka ini tidak mengeluarkan banyak darah, tetapi dapat merusak organ yang lebih dalam bahkan berpotensi tetanus.

Abrasi

Luka ini terjadi akibat adanya gesekan antara kulit dengan permukaan kasar. Meskipun tidak mengeluarkan darah banyak, namun Anda harus segera membersihkannya agar tidak infeksi.

Laserasi

Luka ini biasanya berupa sobekan cukup dalam di kulit yang disebabkan oleh benda tajam seperti pisau, pecahan kaca, hingga mesin. Anda bisa mengalami pendarahan dengan cepat seiring besarnya luka yang terjadi.

Avulsi

Luka ini terjadi karena sobekan pada sebagian atau keseluruhan kulit dan jaringan bawahnya baik karena kecelakaan atau kekerasan.

Jika mendapatkan luka seperti ini, Anda harus segera ditangani atau dioperasi sebab jika dibiarkan bisa kehabisan darah. Bahkan Anda juga perlu melakukan perawatan luka terbuka pasca operasi.

Cara Perawatan untuk Luka Terbuka

Perawatan luka terbuka adalah sebuah tindakan yang harus Anda lakukan untuk menyembuhkan dan mencegah terjadinya infeksi.

Mungkin Anda pernah membiarkan luka terbuka di kulit hingga sembuh dengan sendirinya. Bahkan luka ringan dapat Anda rawat secara mandiri di rumah.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua luka dapat sembuh dan dirawat ala kadarnya. Terutama luka terbuka yang cukup dalam misalnya tertusuk benda tajam hingga tetanus atau kecelakaan. Tentu Anda perlu melakukan penyembuhan secara medis.

Anda tidak boleh melakukan perawatan terhadap luka terbuka secara sembarangan. Ada beberapa tindakan perawatan yang perlu dihindari oleh luka terbuka seperti mengoleskan salep atau obat topikal yang tidak dikhususkan untuk luka terbuka.

Sebisa mungkin untuk tidak menggunakan kapas saat mengusap luka. Sebab serat kapas dapat menempel dan menyebabkan infeksi. Selain itu hindari penggunaan larutan antiseptik dan alkohol untuk membersihkan luka.

Cara perawatan luka terbuka, terutama untuk luka akibat goresan permukaan kasar atau benda tajam seperti pisau adalah cukup dengan menghentikan pendarahan dan membasuh luka dengan air mengalir.

Sebelum itu pastikan Anda telah mencuci tangan agar steril. Tekan dengan lembut menggunakan perban untuk meminimalisir pendarahan.

Jika sudah, Anda bisa menggunakan krim atau obat topikal antibiotik khusus luka terbuka untuk menjaga kelembaban serta mencegah tumbuhnya jaringan parut.

Tutup luka dengan perban untuk menjaga kebersihannya. Jika luka terbuka masih dalam kategori ringan atau hanya goresan biasa, pafimanokwarikab.org menyarankan agar luka tersebut dibiarkan terbuka saja.

Posting Komentar untuk "Mengenal Jenis-jenis Luka Terbuka dan Cara Perawatannya"